Pengoperasian Filter Kolam Renang

Kualitas air pada suatu kolam renang tidak terlepas dari performa filter yang digunakan oleh kolam renang itu sendiri. Semakin tinggi performa filter, akan semakin baik pula kualitas air yang dihasilkan, dan sebaliknya. Akan tetapi, dalam pengoperasian filter kolam renang ini, kita tidak boleh asal menggunakannya karena tidak seperti filter biasa, filter kolam renang membutuhkan perlakuan khusus. Untuk itu, pengoperasian mesin kolam renang harus dilakukan dengan baik dan benar, sehingga filter kolam renang dapat bekerja dengan baik dan menghasilkan air yang berkualitas.

Sebelum berbicara lebih lanjut mengenai pengoperasian filter kolam renang, mari kita mengenal salah satu bagian terpenting dari filter kolam renang, yaitu handle filter beserta fungsinya.

Pengoperasian Filter Kolam Renang dengan Handle

Dalam pengoperasian filter kolam renang, penggunaan handle filter sangatlah penting. Untuk itu, sangat penting bagi Anda untuk mengetahui apa itu handle filter beserta fungsinya. Pada handle filter, umumnya terdapat 6 mode pengaturan yang memiliki fungsi berbeda-beda. Keenam mode pengaturan ini sangatlah penting untuk digunakan pada saat proses vacuum kolam renang berlangsung ataupun saat kolam beroperasi. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah fungsi masing-masing mode pada handle filter.

Mode Filter

Handle pada posisi filter menandakan filter berada pada fungsi penyaringan sirkulasi secara normal. Penyaringan ini merupakan penyaringan yang melalui pasir filter. Air dari kolam renang dialirkan masuk ke dalam filter untuk disaring sebelum kembali ke kolam renang. Posisi ini biasanya dipakai pada sirkulasi dan vaccum kolam renang saat kolam berada pada kondisi normal.

Mode Recirculate

Posisi handle pada mode recirculate menandakan bahwa sirkulasi air pada kolam sedang berjalan. Perbedaannya dengan posisi filter yaitu pada mode recirculate, air hanya berputar pada pipa tanpa melalu filter terlebih dahulu. Biasanya mode Recirculate digunakan saat memasukkan obat kolam renang.

Mode Close

Posisi handle pada mode close berfungsi untuk untuk menutup semua saluran pipa. Mode ini dipakai pada saat perbaikan pipa di ruang mesin. Mode close bertujuan agar air yang ada pada filter tidak terbuang. Jika handle tidak terletak pada posisi close saat dilakukan perbaikan pipa, maka air yang tumpah pada pipa akan menghambat proses perbaikan. Selain itu, perbaikan yang dilakukan juga tidak akan maksimal.

Mode Backwash

Handle pada posisi backwash berfungsi untuk mencuci filter. Proses backwash pada filter dilakukan setelah vacuum selesai. Filter dicuci untuk membersihkan hasil penyaringan air kolam yang ada di dalam filter. Jika filter dalam keadaan bersih maka proses penyaringan akan berlangsung dengan baik dan lancar.

Mode Rinse

Posisi handle pada pada mode rinse berfungsi untuk membilas filter. Mode ini digunakan setelah proses backwash selesai. Jika Anda tidak menggunakan mode rinse setelah pencucian filter, maka filter tidak akan bersih. Jika filter bersih, maka air kolam yang disaring akan menjadi bersih pula.

Mode Waste

Handle pada posisi waste berfungsi saat melakukan proses vaccum buang atau pada saat banyak endapan kotoran pada kolam renang. Waste juga berfungsi sebagai saluran pembuangan air pada saat air kolam renang ingin dikosongkan.

Itulah semua mode yang ada pada filter handler dan fungsinya. Jika Anda sudah mengetahui semua fungsi dari filter handle, maka Anda siap untuk melakukan pengopersian filter pada kolam renang. Dalam pengoperasian filter ini, ada hal-hal yang perlu diperhatikan agar proses pengoperasian dapat berjalan dengan maksimal dan tidak merusak filter. Karena jika salah dalam mengoperasikan, maka dapat berakibat fatal pada bagian lainnya.

Pengoperasian Filter Kolam Renang

Berikut ini merupakan beberapa hal yang harus diperhatikan saat pengoperasian filter kolam renang. Pertama, pastikan mesin pompa kolam renang berada dalam keadaan mati. Kemudian putar handle filter pada mode filter. Untuk kolam renang yang menggunakan sistem sirkulasi over flow atau kolam renang semi over flow, pastikan pipa vacuum berada pada kondisi tertutup. Sedangkan untuk kolam tipe skimmer, Anda bisa menyalakan ataupun mematikan pipa vacuum tersebut.

Selanjutnya, untuk pipa maindrain, pastikan pipa ini dalam kondisi terbuka untuk semua jenis kolam. Kemudian pastikan juga pipa pada balancing tank dalam keadaan terbuka. Selain itu, balancing tank juga harus terisi air dengan keadaan penuh. Kemudian, pipa pembuangan atau waste harus dalam keadaan tertutup. Setelah semuanya sudah tepat, Anda bisa menyalakan mesin, maka pengoperasian filter pada kolam renang akan berjalan dengan lancar.

Demikianlah uraian kami mengenai pengoperasian filter kolam renang. Jika pengoperasian filter kolam renang dilakukan dengan baik, maka kondisi air kolam juga akan baik dan berkualitas. Sekian, semoga bermanfaat, dan dapat menjadi referensi bagi Anda dalam merawat kolam renang Anda. Terimakasih.